KARNAVAL HITAM
Sebagai penghormatan kepada jiwa-jiwa pengemban harapan dimanapun yang tanpa henti turut andil menuntut hak serta keadilan dalam tiap aspek kehidupan dengan gagah berani. Panjang umur barisan megah perjuangan.
Demi ibu pertiwi dan doa indah yang semesta.
LIPUTAN PERS dari @ykvvknd
Setiap perlawanan yang telah terjadi, seni selalu hadir di garda terdepan untuk merekam suatu perisitiwa. Mulai dari literasi, film, hingga musik.
Salah satu yang telah melakukan itu adalah @rebellionrose_official yang berkolaborasi dengan @frogstone.co , sebuah brand yang dikelola oleh Deni Adit dan Ari Hamzah (Drummer Fun As Thirty), dengan merilis merchandise, klip, dan single berjudul ‘Karnaval Hitam’.
Di single ‘Karnaval Hitam’ ini, band punkrock asal Jogja yang terbentuk sejak 2008 ini terinspirasi dari peristiwa demo UU Omnibus Law dan kriminalisasi JRX SID, yang cukup ramai diberitakan akhir-akhir ini.
Selain berkolaborasi dengan Frogstone, Rebellion Rose juga berkolaborasi dengan Anggarez, seorang illustrator yang telah membuat artwork untuk sederet musisi cadas seperti; Seringai, Death Vomit, Kelelawar Malam, dan sebagainya.
Lagu ini mereka dedikasikan untuk para pejuang suara rakyat yang mempunyai sikap teguh dan konsisten, walaupun konsekuensinya berat. Salah satunya adalah “penjara”. “Lagu ini bercerita tentang sebuah keyakinan dan bagaimana menjaganya tetap teguh, adalah dengan mental yang kuat. Selain itu juga bercerita bagaimana keyakinan tersebut mampu memengaruhi banyak orang, dan pada akhirnya menjadi barisan dan membentuk karnaval,” ungkap Fyan.
“Lewat ‘Karnaval Hitam’ Rebellion Rose dan Frogstone berharap bisa menginspirasi orang banyak untuk melakukan perubahan dan berada dalam barisan melawan segala bentuk penindasan dan kesewenang-wenangan” tulis Rebellion Rose di press rilisnya.